ITB PENDAFTARAN
(USM-ITB TERPADU) TAHUN AKADEMIK 2010/2011
ITB, sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia, seyogyanya menggunakan skema penerimaan mahasiswa baru yang memberikan alternatif lebih banyak kepada calon mahasiswa dalam menentukan pilihannya.
Pada tahun 2010, ITB akan melakukan penerimaan mahasiswa baru program sarjana dalam Ujian Saringan Masuk ITB (USM-ITB) Terpadu, yang meliputi enam program seleksi, yaitu :
- Program Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi ITB (PMBP-ITB), yang terdiri atas :
- PMBP-ITB 2010 di Daerah, diselenggarakan ITB secara mandiri di beberapa kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Palembang, Balikpapan, Pekanbaru, Makasar, dll) pada bulan Maret 2010
- PMBP-ITB 2010 Terpusat, diselenggarakan ITB secara mandiri, di kota Bandung, pada tanggal 29 dan 30 Mei 2010.
- Program Kemitraan Nusantara ITB (KN-ITB), untuk menjaring calon mahasiswa terbaik yang diajukan oleh instansi-instansi mitra ITB (Pemerintah Daerah, Perusahaan Mitra ITB, Instansi Pemerintah lainnya)
- Program Seleksi Mahasiswa Transfer ITB (SMT-ITB), bagi para mahasiswa transfer dari universitas mitra ITB yang ingin melanjutkan pendidikan program sarjana di ITB, dan diajukan oleh universitas asalnya.
- Program Seleksi Mahasiswa Internasional ITB (SMI-ITB), bagi calon mahasiswa berkewarganegaraan asing yang berminat melanjutkan pendidikan tinggi di ITB.
- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) , yang rencananya akan diadakan pada awal bulan Juli 2010, dilaksanakan oleh DITJEN DIKTI, DEPDIKNAS RI.
- Jalur Beasiswa.
Pendidikan di ITB adalah pendidikan kesarjanaan yang memberikan penguasaan ilmu yang komprehensif disertai wawasan yang luas, dan dilengkapi dengan kesadaran akan pemanfaatannya, sehingga para lulusannya memiliki kemampuan dan naluri pengembangan dan/atau penerapannya, baik secara mandiri maupun dengan bekerjasama, termasuk kerjasama antar disiplin. Atas dasar itu, penerimaan mahasiswa di ITB, untuk semua jalur Ujian Saringan Masuk, dilaksanakan melalui penerimaan di tingkat Fakultas/Sekolah. Hal ini mungkin berbeda dengan beberapa universitas lain di Indonesia.
Pada tahun kedua, mahasiswa ditempatkan pada program studi yang diminatinya berdasarkan prioritas pilihannya, tempat yang tersedia, serta prestasi akademik yang dicapainya di tahun pertama perkuliahan. Kemungkinan bahwa seorang mahasiswa akhirnya dijuruskan pada program studi bukan pilihan utamanya dapat saja terjadi. Namun demikian karena pengelompokan program studi dalam suatu Fakultas/Sekolah didasarkan atas keserumpunan dan kontekstualitas keilmuan yang sama, maka perbedaan antara program studi yang satu dengan program studi yang lain di dalam Fakultas/Sekolah yang bersangkutan, tidak signifikan.
Selain itu lulusan pendidikan sarjana ITB disiapkan untuk menghadapi perubahan dan mengikuti perkembangan. Oleh karena itu setiap mahasiswa ITB jika menginginkan dapat mengambil mata kuliah dari program studi lain 10-30 % (tergantung pada ketentuan yang berlaku di program studi yang dimasukinya). Dengan demikian kesempatan untuk mengambil mata kuliah dari program studi yang menjadi pilihan utamanya tidak tertutup sama sekali, walaupun tidak sebanyak yang diinginkannya.
Dengan mempertimbangkan sistem pendidikan sarjana ITB tersebut, ITB menyarankan agar calon mahasiswa yang lebih menginginkan pendidikan vokasional, yaitu pendidikan yang lebih mengutamakan keahlian dalam bidangnya saja, atau hanya ingin masuk program studi tertentu saja, sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memilih untuk mengikuti pendidikan di ITB ini.
TINGKAT KESULITAN RELATIF
Berikut ini adalah perkiraan tingkat kesulitan relatif untuk PMBP-ITB 2009, berdasarkan hasil pelaksanaan PMBP-ITB 2009 di Daerah, yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan :
Fakultas/Sekolah | Kapasitas PMBP-ITB 2009 | Kapasitas ITB 2009 | Tingkat Kesulitan Relatif PMBP-ITB 2009 |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) | 185 | 370 | 65 |
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) | 65 | 120 | 69 |
Sekolah Farmasi (SF) | 65 | 120 | 75 |
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) | 167 | 260 | 67 |
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) | 165 | 280 | 79 |
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) | 200 | 350 | 84 |
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) | 185 | 300 | 75 |
Fakultas Teknologi Industri (FTI) | 260 | 390 | 82 |
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) | 155 | 240 | 73 |
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) | 125 | 185 | 73 |
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) | 225 | 225 | 72 |
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | 195 | 195 | 69 |
catatan :
- Sehubungan dengan telah terbitnya SK Rektor ITB no. 071/SK/K01/PP/2006, tertanggal 17 Maret 2006, tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITB, maka secara resmi, setiap mahasiswa baru diterima menjadi mahasiswa fakultas/sekolah terlebih dahulu, sebelum akhirnya memilih salah satu program studi serumpun dalam fakultas/sekolah yang sama, pada awal tahun kedua.
- Penempatan mahasiswa di salah satu program studi serumpun di fakultas/sekolah di ITB, dilakukan oleh ITB sebelum masa perkuliahan tahun kedua dilaksanakan, berdasarkan minat mahasiswa, kapasitas program studi yang bersangkutan, serta tergantung pada prestasi mahasiswa di tahun pertama perkuliahan, bila kapasitas program studi yang bersangkutan lebih kecil daripada jumlah mahasiswa yang memilih program studi tersebut. Kemungkinan bahwa seorang mahasiswa akhirnya dijuruskan pada program studi bukan pilihan utamanya dapat saja terjadi. Namun demikian karena pengelompokan program studi dalam suatu fakultas/sekolah didasarkan atas ekserumpunan dan kontekstualitas keilmuannya yang sama, maka perbedaan antara program studi yang satu dengan program studi yang lain dalam fakultas yang sama, tidak signifikan. ITB menyarankan agar calon mahasiswa mempelajari sistem penerimaan mahasiswa baru ini terlebih dahulu dan dapat membandingkannya dengan sistem yang diberlakukan di perguruan tinggi lainnya.
- Sebagai informasi tambahan, pada kurikulum 2008, ITB mulai memperkenalkan mata kuliah Mayor dan mata kuliah Minor. Dengan demikian, mahasiswa dari suatu program studi dapat mengambil mata kuliah di program studi lainnya, dalam jumlah terbatas. Pendidikan di ITB lebih diarahkan pada pendidikan kesarjanaan yang memberikan penguasaan ilmu yang komprehensif disertai wawasan yang luas dibandingkan ke arah vokasional yang terfokus pada aplikasi suatu bidang keahlian saja.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :
Direktorat Pendidikan ITB
u.p. Kasubdit Penjaringan Mahasiswa/Ketua Lembaga TPB
Gd. CCAR ITB lt.4, Jl. Tamansari 64 Bandung
Tel./Fax. : 022-2508519, 022-2530689
E-mail : usmitb@pusat.itb.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar