decky's blog

Jum’at Pukul 5.00 WIB handphone ku berdering, sebuah sms yang membuatku tertegun telah dikirimkan sahabatku. Sms itu berbunyi, "Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un" sebuah kabar duka bahwa telah meninggal dunia ananda dan sahabat kami Tubagus Adzmi. Anak yang berparas tampan dan cerdas ini akhirnya menyerah oleh sakit yang dideritanya. Dokter memvonisnya menderita sakit kanker limfoma tapi pada akhirnya divonis sebagai ewing sarkoma.

Kisah ini berawal sehabis Trip Observasi di sekolah kami, keceriaan dan kegembiraan TO 2008 mengawali perjuangannya melawan penyakit tersebut. Sempat beberapa kali sahabat-sahabat berkunjung ke RS Darmais tempatnya dirawat. Gelak tawa dan canda menghiasi ruangantempatnya dirawat ketika salah seorang dari kami mencoba memecah suasana diruangan yang sunyi itu. Dengan kehadiran itu kami berharap bahwa perhatian dan keberadaan kami bersamanya sebagai tanda bahwa kami peduli dan sayang kepadanya. Selamat jalan sahabat dan selamat jalan, semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan menerima semua amal baikmu. Terima kasih karena engkau telah mengisi hari-hari kami dengan kenangan terindah.