Memilih untuk bahagia bukanlah hal yang mudah terutama jika kita dihadapkan pada kondisi yang tidak seindah yang kita bayangkan. Namun menjadi bahagia di saat kondisi sesulit apapun itulah tantangan sesungguhnya. Sebab, jika kita bahagia disaat semuanya berjalan sesuai seperti apa yang kita rencanakan itu adalah hal yang biasa namun, merubah definisi di mindset kita dengan mendifinisikan Bahagia di saat kondisi terburuk sekalipun itu merupakan kunci dari kebahagiaan. Saya teringat sebuah hadist yang mengatakan bahwa; "Segala sesuatu ditangan orang beriman akan selalu membahagiakan; jika ia mendapatkan kebahagiaan maka ia bersyukur namun jika ia mendapatkan kesulitan maka ia bersabar" kurang lebih intinya demikian. Hal ini meyakinkan kita semua bahwa apapun kondisinya jika kita hendak menyikapinya dengan arif dan bijaksana maka tiada kata sedih bagi orang yang beriman seperti judul sebuah buku yang sempat best seller beberapa waktu yang lalu "La Tahzan or Don't be Sad"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar